Sebenarnya benda ni dah lama aku nak buat. Tapi tak sempat. Sambil-sambil aku surf dalam internet, mana tahu mungkin aku jumpa jawapannya. Ya..salasilah atau susur galur keturunan sebelah mak aku. Mak long aku ada cerita, arwah moyang aku asalnya dari Pulau Laut di sebeleah Kalimantan Indonesia. Anak kepada raja di sana..aku macam sedang mendengar sebuah dongeng rakyat..tapi itulah hakikat!
Disebabkan anak moyang aku (tok wan aku) seorang saja dan anak tok wan aku (mak long aku) perempuan, maka "ia" tidak turun kepada kami..selamat!! Semua yang "diwarisi" turun kepada anak saudara moyang aku yang keturunannya sulung lelaki kepada sulung lelaki..(ko pikirla sendiri faham ke tak!)
Tapi , masalahnya sekarang, hati aku meronta-ronta untuk tahu asal-usul keturunan sebelah mak aku ni. Puncanya adalah disebabkan kebelakangan ini berlaku sesuatu pada diri aku yang aku rasa amat pelik. Tiap kali aku ke Cameron Highland, lepak-lepak kat rumah mak long aku, aku akan tanya dan mak long aku pun mulala bercerita. Sayang sekali tok wan aku dah lama arwah. Kalau tak, aku nak interview dia sendiri. Yang pastinya mak long aku kata, kami masih ada tanah di sana..
So bermulalah misi aku untuk mencari cucu ciut raja banjar walaupun aku tak tahu dari mana harus aku bermula
Inilah lokasi Pulau Laut..bayangkan berapa jauhnya nenda-nenda ku berlayar dan akhirnya menetap di Bagan Serai Perak..
Dipetik dari Wikipedia
Poelau Laoet adalah suatu wilayah pemerintahan swapraja yang dikepalai seorang bumiputera bagian dari Afdeeling Pasir en de Tanah Boemboe dalam pemerintahan kolonial Hindia Belanda di bawah kekuasaan Asisten Residen GH Dahmen yang berkedudukan di Samarinda.
Wilayah tersebut disebut kerajaan Pulau Laut yang didirikan Pangeran Jaya Sumitra (Raja Kusan IV), yang memindahkan pusat pemerintahannya ke daerah ini. Wilayah kerajaan ini terdiri atas Pulau Laut dan Pulau Sebuku di lepas pantai bagian tenggara pulau Kalimantan (sekarang Kabupaten Kota Baru).
Sebelumnya pusat kerajaan ini berada di daerah aliran sungai Kusan di Tanah Bumbu, di tenggara Kalimantan Selatan yang disebut Kerajaan Kusan, setelah dipindah ke pulau Laut, rajanya bergelar Raja Pulau Laut I. Raja-raja Kusan dan raja-raja Pulau Laut merupakan trah Sultan Sulaiman dari Banjar. Raja-raja di daerah ini bergelar Pangeran atau Ratu (untuk wanita), karena daerah ini sebenarnya merupakan cabang dari Kesultanan Banjar. Anak-anak raja Pulau Laut disebut Gusti (laki-laki) dan Putri (wanita).
Wilayah kerajaan ini dahulu merupakan sebagian dari Kesultanan Banjar. Menurut Kontrak Perjanjian tahun 1797, Laut Pulo (Pulau Laut) kembali diserahkan kepada Kesultanan Banjar (baca : Sultan Tahmidullah II), karena dalam perjanjian sebelumnya pernah diserahkan kepada VOC (untuk memungut komoditas sarang burung).
bersambung...
wow, ade keturunan sultan yea,, bgus juga mncari salasilah keluarga ni ,,boleh jmpe blik sdara mara terpisah sume kn,,ira pon nk carik gak la,,hehe
BalasPadamhaahhahah,...baru tengok table salasilah tu pun dah rasa tak tertanggung nak cari..saje je tak de keje..ntah nak jumpa ke takpun ntah le..jauh benor!
BalasPadamoooo.... banjar ya....Mngah pnh ada kawan2 asal usul banjar ni....:)
BalasPadam